Lontarkan Pendapat

Halwa Telinga ^_^

Kenali Diriku..

My Photo
-Wan Siti Aisyah-
Kelantan & Selangor, Malaysia
# Counselor to be, insyaAllah~ # Currently work at Tadika Khalifah Bestari~ # Loved my students, children, baby & kids so much~ # Loved Allah & prophet S.A.W more then others~ # Independent, talkative, loving, sensitive, caring person~
View my complete profile

Jom Ikut! ^_^

Tips Wanita yang Sunnah untuk Dilamar ^_^

2 comments
Bismillahirahmanirrahim. Selawat & salam buat junjungan Rasulullah SAW serta kaum kerabat baginda.


Dalam melamar, seorang muslim dianjurkan untuk memperhatikan beberapa sifat yang ada pada wanita yang akan dilamar diantaranya:

1. Wanita itu disunnahkan seorang yang penuh cinta kasih. Maksudnya ia harus   selalu menjaga kecintaan terhadap suaminya, sementara sang suami pun memiliki kecenderungan dan rasa cinta kepadanya.

Selain itu, ia juga harus berusaha menjaga keredhaan suaminya, mengerjakan apa yang disukai suaminya, menjadikan suaminya merasa tenteram hidup dengannya, senang berbincang dan berbagi kasih sayang dengannya. Dan hal itu jelas sejalan dengan firman Allah Ta'ala :-

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kalian isteri-isteri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan Dia jadikan di antara kalian rasa kasih dan sayang. (ar-Ruum:21).

2. Disunahkan pula agar wanita yang dilamar itu seorang yang banyak memberikan keturunan, kerana ketenangan, kebahagiaan dan keharmonian keluarga akan terwujud dengan lahirnya anak-anak yang menjadi harapan setiap pasangan suami-isteri.

Berkenaan dengan hal tersebut, Allah Ta'ala berfirman:

Dan orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa'. (al-Furqan:74).

Dalam sebuah hadith, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

Menikahlah dengan wanita-wanita yang penuh cinta dan yang banyak melahirkan keturunan. Kerana sesungguhnya aku merasa bangga dengan banyaknya jumlah kalian pada hari kiamat kelak. Demikian hadith yang diriwayatkan Abu Daud, 
 Nasa'I, al-Hakim, dan ia mengatakan, Hadith tersebut sanadnya shahih.

3. Hendaknya wanita yang akan dinikahi itu seorang yang masih gadis dan masih muda. Hal itu sebagaimana yang ditegaskan dalam kitab Shahihain dan juga kiab-kitab lainnya dari hadith Jabir, bahawa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bertanya kepadanya,

Apakah kamu menikahi seorang gadis atau janda? dia menjawab,"Seorang janda.Lalu beliau bersabda, Mengapa kamu tidak menikahi seorang gadis yang kamu dapat bercumbu dengannya dan ia pun dapat mencumbuimu?"
  1. Kerana seorang gadis akan mengantarkan pada tujuan pernikahan. Selain itu seorang gadis juga akan lebih menyenangkan dan membahagiakan, lebih menarik untuk dinikmati akan berperilaku lebih menyenangkan, lebih indah dan lebih menarik untuk dipandang, lebih lembut untuk disentuh dan lebih mudah bagi suaminya untuk membentuk dan membimbing akhlaknya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri telah bersabda,

Hendaklah kalian menikahi wanita-wanita muda, karena mereka mempunyai mulut yang lebih segar, mempunyai rahim yang lebih subur dan mempunyai cumbuan yang lebih menghangatkan.

Demikian hadith yang diriwayatkan asy-Syirazi, dari Basyrah bin Ashim dari ayahnya, dari datuknya. Dalam kitab Shahih al_Jami' ash_Shaghir, al-Albani mengatakan, "Hadith ini shahih."

4. Dianjurkan untuk tidak menikahi wanita yang masih termasuk keluarga dekat, kerana Imam Syafi'I pernah mengatakan, "Jika seseorang menikahi wanita dari kalangan keluarganya sendiri, maka kemungkinan besar anaknya mempunyai daya pikir yang lemah."

5. Disunnahkan bagi seorang muslim untuk menikahi wanita yang mempunyai salasilah keturunan yang jelas dan terhormat, kerana hal itu akan berpengaruh pada dirinya dan juga anak keturunannnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

Wanita itu dinikahi karena empat hal: kerana hartanya, keturunannya, kecantikannya dan kerana agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya kamu beruntung. (HR. Bukhari, Muslim dan juga yang lainnya).

1. Hendaknya wanita yang akan dinikahi itu taat beragama dan berakhlak mulia. Kerana ketaatan menjalankan agama dan akhlaknya yang mulia akan menjadikannya pembantu bagi suaminya dalam menjalankan agamanya, sekaligus akan menjadi pendidik yang baik bagi anak-anaknya, akan dapat bergaul dengan keluarga suaminya.

Selain itu ia juga akan senantiasa mentaati suaminya jika ia akan menyuruh, redha dan lapang dada jika suaminya memberi, serta menyenangkan suaminya berhubungan atau melihatnya. Wanita yang demikian adalah seperti yang difirmankan Allah Ta'ala,

"Sebab itu, maka wanita-wanita yang soleh adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak berada di tempat, oleh kerana Allah telah memelihara mereka". (an-Nisa:34).

Sedangkan dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Dunia ini adalah kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatannya adalah wanita solehah". (HR. Muslim, Nasa'I dan Ibnu Majah).

6. Selain itu, hendaklah wanita yang akan dinikahi adalah seorang yang cantik, kerana kecantikan akan menjadi dambaan setiap insan dan selalu diinginkan oleh setiap orang yang akan menikah, dan kecantikan itu pula yang akan membantu menjaga kesucian dan kehormatan. Dan hal itu telah disebutkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam hadith tentang hal-hal yang disukai dari kaum wanita.

Kecantikan itu bersifat relatif. Setiap orang mempunyai gambaran tersendiri tentang kecantikan ini sesuai dengan selera dan keinginannya. Sebahagian orang ada yang melihat bahawa kecantikan itu terletak pada wanita yang pendek, sementara sebahagian yang lain memandang ada pada wanita yang tinggi.

Sedangkan sebagian lainnya memandang kecantikan terletak pada warna kulit, baik coklat, putih, kuning dan sebagainya. Sebagian lain memandang bahawa kecantikan itu terletak pada keindahan suara dan kelembutan ucapannya.

Demikianlah, yang jelas disunnahkan bagi setiap orang untuk menikahi wanita yang ia anggap cantik sehingga ia tidak tertarik dan tergoda pada wanita lain, sehingga tercapailah tujuan pernikahan, yaitu kesucian dan kehormatan bagi tiap-tiap pasangan.
Semoga kita tergolong dalam golongan seperti yang disebutkan, insyaAllah.

Alhamdulillah, hari ini tamat sudah peperiksaan SPM & STPM. Mereka sudah tamat exam, so saya kena siapkan jugalah tesis sebelum minggu depan. Doakan saya dapat siapkan tesis dengan jayanya ye, syukran =)





Wallahua'lam.

2 comments:

Rasailul Ashwaq said...

Ahaa..macammana tu nak tahu perempuan itu akan memberi zuriat yang banyak? Dengan mengambil kira keturunan dia mempunyai anak ramai atau tidak?

Fertility is somehow inherited, so does the fertility problems.

-Wan Siti Aisyah- said...

Saya pun tak sure dear.. Org tua-tua dulu ckp tgk anggota family dia.. Kalau adik-beradik ramai insyaAllah subur.. Tapi, kena tgk jugalah umur berapa dia kahwin.. Kalau kahwin lewat tapi adik-beradik ramai susah juga nak dpt anak.. Org lelaki yg belajar ilmu i'rab boleh tahu seseorg tu subur/tak.. Ustaz Remy salah seorangnya=D Anyway, skg kan dah teknologi moden.. Kalau tak boleh cara biasa, byk lagi cara yg kita boleh usaha utk dptkan anak.. You know well I think sebab awkkan major Science ^^

Post a Comment

December 14, 2011

Tips Wanita yang Sunnah untuk Dilamar ^_^

Bismillahirahmanirrahim. Selawat & salam buat junjungan Rasulullah SAW serta kaum kerabat baginda.


Dalam melamar, seorang muslim dianjurkan untuk memperhatikan beberapa sifat yang ada pada wanita yang akan dilamar diantaranya:

1. Wanita itu disunnahkan seorang yang penuh cinta kasih. Maksudnya ia harus   selalu menjaga kecintaan terhadap suaminya, sementara sang suami pun memiliki kecenderungan dan rasa cinta kepadanya.

Selain itu, ia juga harus berusaha menjaga keredhaan suaminya, mengerjakan apa yang disukai suaminya, menjadikan suaminya merasa tenteram hidup dengannya, senang berbincang dan berbagi kasih sayang dengannya. Dan hal itu jelas sejalan dengan firman Allah Ta'ala :-

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kalian isteri-isteri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan Dia jadikan di antara kalian rasa kasih dan sayang. (ar-Ruum:21).

2. Disunahkan pula agar wanita yang dilamar itu seorang yang banyak memberikan keturunan, kerana ketenangan, kebahagiaan dan keharmonian keluarga akan terwujud dengan lahirnya anak-anak yang menjadi harapan setiap pasangan suami-isteri.

Berkenaan dengan hal tersebut, Allah Ta'ala berfirman:

Dan orang-orang yang berkata, 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa'. (al-Furqan:74).

Dalam sebuah hadith, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

Menikahlah dengan wanita-wanita yang penuh cinta dan yang banyak melahirkan keturunan. Kerana sesungguhnya aku merasa bangga dengan banyaknya jumlah kalian pada hari kiamat kelak. Demikian hadith yang diriwayatkan Abu Daud, 
 Nasa'I, al-Hakim, dan ia mengatakan, Hadith tersebut sanadnya shahih.

3. Hendaknya wanita yang akan dinikahi itu seorang yang masih gadis dan masih muda. Hal itu sebagaimana yang ditegaskan dalam kitab Shahihain dan juga kiab-kitab lainnya dari hadith Jabir, bahawa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bertanya kepadanya,

Apakah kamu menikahi seorang gadis atau janda? dia menjawab,"Seorang janda.Lalu beliau bersabda, Mengapa kamu tidak menikahi seorang gadis yang kamu dapat bercumbu dengannya dan ia pun dapat mencumbuimu?"
  1. Kerana seorang gadis akan mengantarkan pada tujuan pernikahan. Selain itu seorang gadis juga akan lebih menyenangkan dan membahagiakan, lebih menarik untuk dinikmati akan berperilaku lebih menyenangkan, lebih indah dan lebih menarik untuk dipandang, lebih lembut untuk disentuh dan lebih mudah bagi suaminya untuk membentuk dan membimbing akhlaknya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri telah bersabda,

Hendaklah kalian menikahi wanita-wanita muda, karena mereka mempunyai mulut yang lebih segar, mempunyai rahim yang lebih subur dan mempunyai cumbuan yang lebih menghangatkan.

Demikian hadith yang diriwayatkan asy-Syirazi, dari Basyrah bin Ashim dari ayahnya, dari datuknya. Dalam kitab Shahih al_Jami' ash_Shaghir, al-Albani mengatakan, "Hadith ini shahih."

4. Dianjurkan untuk tidak menikahi wanita yang masih termasuk keluarga dekat, kerana Imam Syafi'I pernah mengatakan, "Jika seseorang menikahi wanita dari kalangan keluarganya sendiri, maka kemungkinan besar anaknya mempunyai daya pikir yang lemah."

5. Disunnahkan bagi seorang muslim untuk menikahi wanita yang mempunyai salasilah keturunan yang jelas dan terhormat, kerana hal itu akan berpengaruh pada dirinya dan juga anak keturunannnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

Wanita itu dinikahi karena empat hal: kerana hartanya, keturunannya, kecantikannya dan kerana agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya kamu beruntung. (HR. Bukhari, Muslim dan juga yang lainnya).

1. Hendaknya wanita yang akan dinikahi itu taat beragama dan berakhlak mulia. Kerana ketaatan menjalankan agama dan akhlaknya yang mulia akan menjadikannya pembantu bagi suaminya dalam menjalankan agamanya, sekaligus akan menjadi pendidik yang baik bagi anak-anaknya, akan dapat bergaul dengan keluarga suaminya.

Selain itu ia juga akan senantiasa mentaati suaminya jika ia akan menyuruh, redha dan lapang dada jika suaminya memberi, serta menyenangkan suaminya berhubungan atau melihatnya. Wanita yang demikian adalah seperti yang difirmankan Allah Ta'ala,

"Sebab itu, maka wanita-wanita yang soleh adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak berada di tempat, oleh kerana Allah telah memelihara mereka". (an-Nisa:34).

Sedangkan dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Dunia ini adalah kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatannya adalah wanita solehah". (HR. Muslim, Nasa'I dan Ibnu Majah).

6. Selain itu, hendaklah wanita yang akan dinikahi adalah seorang yang cantik, kerana kecantikan akan menjadi dambaan setiap insan dan selalu diinginkan oleh setiap orang yang akan menikah, dan kecantikan itu pula yang akan membantu menjaga kesucian dan kehormatan. Dan hal itu telah disebutkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam hadith tentang hal-hal yang disukai dari kaum wanita.

Kecantikan itu bersifat relatif. Setiap orang mempunyai gambaran tersendiri tentang kecantikan ini sesuai dengan selera dan keinginannya. Sebahagian orang ada yang melihat bahawa kecantikan itu terletak pada wanita yang pendek, sementara sebahagian yang lain memandang ada pada wanita yang tinggi.

Sedangkan sebagian lainnya memandang kecantikan terletak pada warna kulit, baik coklat, putih, kuning dan sebagainya. Sebagian lain memandang bahawa kecantikan itu terletak pada keindahan suara dan kelembutan ucapannya.

Demikianlah, yang jelas disunnahkan bagi setiap orang untuk menikahi wanita yang ia anggap cantik sehingga ia tidak tertarik dan tergoda pada wanita lain, sehingga tercapailah tujuan pernikahan, yaitu kesucian dan kehormatan bagi tiap-tiap pasangan.
Semoga kita tergolong dalam golongan seperti yang disebutkan, insyaAllah.

Alhamdulillah, hari ini tamat sudah peperiksaan SPM & STPM. Mereka sudah tamat exam, so saya kena siapkan jugalah tesis sebelum minggu depan. Doakan saya dapat siapkan tesis dengan jayanya ye, syukran =)





Wallahua'lam.
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Scrapping elementos: Deliciouscraps©